Walaupun tak mengerti ilmu arsitektur, teknik sipil, namun kalau membangun rumah seadanya tetap mesti dipersiapkan dengan cukup matang. Melesetnya jumlah dana yang terpakai dan bentuk yang tidak sesuai perencanaan awal merupakan salah satu bentuk perencanaan rumahku yang kurang matang
Untuk pertama-tama material dasar yang dipersiapkan dalam perencanaan rumahku berupa batu kali, koral, pasir, semen dan tentunya tukang plus kenek untuk menggali pondasi rumah.
Untuk biaya material dasar lanjutan yang mesti segera disiapkan pada bangunan diatas tanah seluas 144 m2 ini atau 12 m x 12 m ini adalah bata merah, kayu untuk kusen pintu dan jendela serta ventilasi angin yang mesti segera dibuat oleh tukang kayu atau beli yang sudah jadi.
Sementara tukang kayu membuat kusen, tukang dan kenek yang lain sudah mulai memasang pondasi serta bata merah buat dinding. Beberapa kenek membongkar sisi bagian rumahku yang lama untuk bisa disatukan dengan bangunan baru
Setelah kusen jendela, pintu panel serta lubang angin terpasang sudah siap siap pemasangan atap rangka baja ringan dan tentunya dengan pembongkaran plafon, atap dan genteng pada rumah lama
Material dasar dari perencanaan rumah sudah tahap 30% masih banyak yang mesti deijelaskan dalam perencanaan rumahku kedepannya
